Friday, April 24, 2015

Sean Gelael Sang Pengibar Bendera Merah Putih Di Formula 3

Kompetisi Dunia Renault lahir terhadap 2005, tepatnya disaat Renault Sport Technologies, penyelenggara Eurocup Formula Renault V6 & 2.nol, bergabung bersama Pertandingan Dunia Nissan. Dua organisasi hasilnya sharing tiga turnamen dunia, yakni Formula Renault 3.5, Eurocup Formula Renault 2.nol, juga Eurocup Mégane Trophy.  tabita skin care
Sejak muncul terhadap 2005, Turnamen Dunia Renault melahirkan tim, sarana & tidak sedikit pebalap akbar. Terhadap periode turnamen tersebut terdaftar 180 ribu orang memenuhi sirkuit Le Mans.

Di th perdana kompetisi itu digelar, Robert Kubica ke luar juga sebagai pemenang & masuk tim Renault di Formula 1. Kredibilitas Kontes Dunia Renault serta meningkat.

Tatkala sembilan masa, banyaknya nama agung yg mewarnai Pertandingan Formula 1 berasal dari Turnamen Dunia Renault. Sebut saja Sebastian Vettel, Jaime Alguersuari, Daniel Ricciardo, Jean-Eric Vergne, Jules Bianchi & terakhir Carlos Sainz sempat beradu di Formula Renault 3.5 sebelum ke F1.

Hri perlombaan dimulai dgn sesi kualifikasi yg berjalan 44 menit & satu putaran. Di hri ke-2, tiap-tiap pebalap mesti laksanakan satu kali pit stop & tukar setidaknya dua ban. Peraturan itu bertujuan utk mengambil unsur strategi tim & mempermudah pebalap bertaaruf bersama faktor utama dari Formula 1.

Berada di antara Formula 3 & Formula 1, Turnamen Dunia Renault memanfaatkan kendaraan bersama tenaga mesin V8 3500 cc, gearbox semi-otomatis, rem karbon & Downforce Reduction Sistem (DRS) yg bisa meningkatkan kecepatan kendaraan di lintasan lurus bersama meratakan sayap belakang. Kendaraan Pertandingan Dunia Renault pun memanfaatkan ban Michelin utk membuahkan mobil yg amat sangat efisien utk dapat menikung bersama kecepatan tinggi.

Tim Jagonya Ayam With Carlin

Nama Indonesia nyata-nyatanya ikut berkibar di pertandingan ini, yakni bersama keikutsertaan Tim Jagonya Ayam with Carlin. Tim ini terbentuk terhadap 2014 yg diperkuat trio pebalap Sean Gelael (Indonesia), pebalap Italia Antonio Giovinazzi & Tom Blomqvist dari Inggris.

Mengikuti 11 seri Kompetisi Formula 3 Eropa sejak 19 April 2014, Tim Jagonya Ayam with Carlin mencatat grafik tampilan teramat positif. Sesudah menyelesaikan 33 lomba, Tim Jagonya Ayam with Carlin sukses menempati posisi ke-2 classement akhir tim.

Di tabel pebalap, Tom Blomqvist asal Inggris duduk di urutan ke-2 classement akhir bersama nilai 420, dulu di bawahnya ada Estaben Ocon (Prancis) dari Prema Powerteam bersama koleksi 478 poin.

Adapun Antonio Giovinazzi asal Italia berada di urutan keenam bersama nilai keseluruhan 238. Sementara itu, Sean Gelael bercokol tangga ke-18 bersama 25 poin dari 26 pebalap yg berada kepada list peraih angka.

seterusnya, di th ke-2 kejuaran, Sean tak masuk finish lima kali dari 33 balapan sepanjang 2014. Sembilan kali finish di urutan 10 akbar, sementara sisanya masuk garis akhir di luar urutan 10 gede.

Prestasi paling baik Sean Gelael di Formula 3 Eropa 2014. Sean masuk garis finish di urutan ke-6 di Sirkuit Jalan Raya Norisring, Jerman.

Pada Awal Mulanya, terhadap FIA F3 Eropa 2013 Sean empat kali tak masuk garis akhir, adalah terhadap lomba ketiga di Merek Hatch, lomba ke3 di Norisring, juga kepada lomba 1 & 3 di Vallelunga. Tapi, terhadap 2015, Sean naik kelas ke Formula Renault 3.5 dengan Tom Dillman, sedangkan Tom Blomqvist masuk DTM BMW.Championship. Adapun Antonio Giovinazzi masihlah main di F3 dgn Gustavo Menezes & Ryan Tveter.

Tidak Cuma Formula Renault 3.5, Sean pula berencana mengikuti dua lomba GP2, ialah Spa Francorchamps kepada 21-23 & di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 27-29 Nopember akan datang. Sean serta dapat turun di 1 FIA Formula 3 Eropa (Red Bull ring, Austria, terhadap 1-2 Agustus akan datang.

No comments:

Post a Comment