CBR 250R Honda Terancam GAGAL

Dgn gagasan PT Astra Honda Motor memproduksi sendiri sepeda motor sport baru 250 cc, dua silinder, V-Twin, automatic mengintimidasi posisi Honda CBR250R yg diimpor utuh (CBU) dari Thailand. Strategi ini serupa bersama yg dilakukan terhadap CBR150R yg selanjutnya diproduksi lokal oleh AHM.  tabita skin care

Sesudah melepas CBR150R lokal, September 2014 dulu, praktis impor CBU CBR150R dari Thailand dihentikan. Argumen lantaran rakitan lokal & beraneka komponen sama bersama CB150R, menciptakan banderol CBR150R buatan lokal menjadi lebih kompetitif, ketimbang CBU.

"Produk ini tidak sama bersama CBR250R dari Thailand, kelak belum tahu macam mana nasibnya yg diimpor. Apakah masihlah dijual atau dibiarkan hilang sendiri," beber sumber internal AHM pada KompasOtomotif (7/4/2015).

Kepada kasus CBR150R, yg menarik yaitu izin prinsipal Honda Motor Company buat AHM memakai nama sama bersama CBR150R CBU Thailand. Padahal, ke-2 model ini sama sekali berlainan, salah satunya dari sasis yg dimanfaatkan. CBR150R lokal memanfaatkan sasis turbular (tralis) sementara product CBU impor telah Deltabox.

Potensi pasar Indonesia yang merupakan pasar sepeda motor paling besar Honda didunia waktu ini, menjadi alasannya. Indonesia telah tak lagi dilihat sebelah mata oleh prinsipal & sejak mulai mendapat perhatian lebih.

Lantas, pertanyaan yg menyasar kepada sepeda motor sport 250, dua slinder baru Honda yakni, apakah serta dapat memakai nama CBR250R?

"Soal nama tetap belum diputuskan, apakah gunakan CBR250R atau yg lain, itu masalah strategi usaha kedepannya," tutup sumber itu.