Tuesday, April 14, 2015

Kenapa Hard Disk Menggunakan Drive C: sebagai awalan

Costumer Komputer desktop maupun notebook tentu menyadari, huruf yg difungsikan oleh system operasi (terutama Windows/MS-DOS) buat hard disk penting yg terpasang di dalamnya merupakan huruf "C". Tahukah Kamu latar belakang pemilihan huruf ini?

Gagasan buat memberikan huruf yg tidak sama terhadap tiap-tiap peranti daya simpan dalam pc sebenarnya berawal dari system operasi yg dikembangkan oleh perusahaan technologi IBM kepada th 1960-an.

IBM terhadap awalnya memanfaatkan huruf abjad utk membedakan logical drive yg ada di dalam system mereka (seperti CP-40 & CP/CMS) yg terhadap selanjutnya hri, huruf abjad itu pula diperlukan utk membedakan peranti physical storage yg diperlukan dalam system CP/M.

IBM setelah itu menciptakan kesepakatan dgn perusahaan software Microsoft terhadap th 1980-an, yg terhadap hasilnya membeli kloningan system CP/M IBM yg setelah itu dinamakan bersama 86-DOS.

Microsoft setelah itu mengadopsi 86-DOS buat PC-PC baru IBM, dgn sekian banyak perubahan yg signifikan, & berikan nama baru dgn nama MS-DOS, meski IBM sangat sering menyebutnya dgn Komputer DOS.

Sebab adalah kloningan dari system CP/M, sehingga MS-DOS pula mengadopsi skema system penamaan hard disk dari CP/M, yg pun mengadopsi dari system IBM yg dibangun pada awal mulanya.

Dikutip KompasTekno dari Gizmodo, Jumat (10/4/2014), meski hard disk sebenarnya telah ada sejak thn 1950-an, Komputer yg dijual kepada musim itu rata rata belum di lengkapi dgn peranti daya simpan internal lantaran hard disk masihlah mahal.

Alih-alih, Computer memanfaatkan disket "floppy" yg kepada mulanya dikasih label sbg drive "A" dalam MS-DOS & sekian banyak system operasi yg ada dikala itu. Ukuran disket floppy yg dimanfaatkan dikala itu yakni 5 1/4 inci.

Sekian Banyak system mempunyai dua drive disket floppy, yg seterusnya dikasih label bersama huruf "B".

Diwaktu floppy disk ukuran 3,5 inci dikenalkan, penamaan drive A & B telah tak sanggup diubah-ubah lagi, & seperti diresmikan utk dimanfaatkan dalam seluruhnya system.

Kepada th 1980-an, barulah hard disk jadi standar daya simpan dalam sebahagian agung Computer. Lantaran dua huruf awal abjad telah dimanfaatkan buat drive bagi floppy, sehingga logikanya peranti daya simpan ke3 yg berupa hard disk itu dikasih label "C".

Drive C sekarang ini terhadap rata rata digunakan juga sebagai alat daya simpan mutlak dalam pc, termasuk juga di file-file milik system operasi yg dijalankan.

Meski komputer-komputer baru yg diluncurkan waktu ini telah tak mempunyai floppy drive lagi, skema penamaan itu masih digunakan. Kepada system operasi canggih, pembeli pasti saja sanggup dgn gampang mengubah, menambah, atau menghapus nama-nama drive yg diperlukan.

No comments:

Post a Comment