Wednesday, May 20, 2015

Indonesia Mengalahkan Amerika Serikat dan Inggris Di Lomba Menembak Tahunan Australia

Membanggakan! Tim Indonesia memperoleh kemenangan penting dalam lomba tembak tahunan yg diselenggarakan oleh Australia. Indonesia bahkan mengalahkan sang tuan rumah & sampai sekarang ini sukses mendapati 28 medali emas dalam Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015. 

Berdasarkan info dari Kedutaan Agung RI Canberra, Rabu (20/5/2015), tim Indonesia top di posisi perdana. Adapun 21 peserta Indonesia yg terdiri dari petinggi & petembak profesional dari lingkungan TNI AD pula teknisi PT Pindad telah sukses mendapati 28 medali emas, 16 medali perak, & 10 medali perunggu.  tabita skin care 

"Prestasi yg membanggakan ini menunjukkan betapa tangguhnya anggota TNI & persenjataan buatan Indonesia di medan laga," puji Dubes Republik Indonesia utk Australia Nadjib Riphat dalam keterangannya. 

Sementara itu sang tuan rumah, Australia berada di posisi ke-2 bersama perbedaan raihan yg pass jauh adalah 4 medali emas, 7 medali perak & 5 medali perunggu. Bahkan tim petembak Indonesia jauh melampaui tim dari Inggris yg baru bisa mendapati 3 medali emas, 5 medali perak, & 3 medali perunggu. Sementara US Army sampai hri ini baru mendapat 1 medali perunggu. 

Menambah keterangan Dubes Nadjib, Atase Militer KBRI Canberra, Taufan Gestoro menyebut tim Indonesia bertarung dgn profesionalisme & kapabilitas tinggi. Tim Indonesia diperkirakan dapat tetapmenambah perolehan medali sampai kejuaraan berhenti terhadap 22 & 23 Mei akan datang. 

"Di bawah tekanan & turnamen internasional yg ketat, para peserta dari TNI bertanding bersama semangat yg luar biasa & menyelesaikan tiap turnamen dgn profesionalisme & skill yg tinggi," terangTaufan Gestoro yg mendampingi Tim Indonesia sewaktu kompetisi itu. 

Perlombaan AASAM kali ini digelar di Puckapunyal, Victoria, mulai sejak tanggal 2 sampai 23 Mei 2015. Tatkala perhelatan yg mengharumkan nama Indonesia, tim memakai 4 tipe senjata. Merupakansenapan buatan dalam negara SS-2 V-4 Heavy Barrel & pistol G-2 (Elite&Combat) dari PT Pindad, senapan SO-Minimi buatan Belgia, senapan GPMG (General Purpose Machine Gun) buatan Belgia, &senjata sniper AW buatan Inggris. 

Kesuksesan bukan cuma didapat dari perlombaan type beregu. Terhadap tipe perorangan, prajurit TNI AD sukses memenangkan pertandingan. Mereka merupakan Letda Inf Safrin Sihombing (Kopassus), Serda Misran (Kostrad), Serda Suwandi (Kostrad), & Serda Woli Hamsan (Kostrad).

No comments:

Post a Comment