Wednesday, May 20, 2015

Alasan Ketua BEM UI Temui Jokowi

Ketua Tubuh Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Indonesia (UI) Andi Aulia memaparkan argumen berjumpa bersama Presiden Indonesia Jokowi, Selasa (19/5/2015) tempo hari. Menurut dirinya,berjumpa bersama Joko Widodo adalah bidang dari perjuangan mahasiswa.  tabita skin care

"Bagi aku, perbuatan & perlawanan itu tak boleh dibatasi cuma bersama turun ke jalan," kata Andi, di Jakarta, Rabu (20/5/2015). 

Dalam jumpa tersebut, Andi didampingi sekian banyak Ketua BEM yang lain yg tergabung dalam Aliansi BEM Semua Indonesia (SI). 

Menurut Andi, hadirnya beliau & rekan-rekan BEM menemui Joko Widodo yaitu bidang dari advokasi mahasiswa. Jumpa itu pula mampu juga sebagai jalan buat mengemukakan serentak pada Joko Widodo terkait yg masalah yg meresahkan warga sekarang. 

"Saya pastikan bahwa apa yg aku jalankan yakni konsisten dalam koridor aktivitas moral & intelektual," papar Andi. 

Andi serta mengaku menolak undangan dari Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) sebab mempunyai anggapan Wantimpres tak mempunyai signifikansi dalam pembangunan Indonesia. BEMSeluruhnya Indonesia cuma mau berjumpa bersama Joko Widodo juga sebagai satu orang Presiden. 

Andi menepis anggapan yg sejauh ini beredar bahwa perwakilan BEM SI yg diundang ke Istana "terbeli" oleh Joko Widodo. Bagi Andi, idealisme dirinya & sahabat yang lain tak sanggup dipasarkan. 

"Tidak semurah itu idealisme kami dipasarkan cuma dgn jamuan makan tengah malam," kata Andi. 

BEM UI & BEM yang lain yg tergabung dalam Aliansi BEM SI bakal laksanakan orasi di depan Istana Negeri, Kamis (21/5/2015) besok. Dirinya menyatakan ada ribuan mahasiswa bakal hadir dalam programtersebut. 

"Saya undang seluruhnya rakyat yg tetap peduli bakal hadirnya kesejahteraan yg lebih baik utk hadir dgn kami mahasiswa," kata Andi.

No comments:

Post a Comment