2 Lawan Tangguh Ahok Di Pilkada DKI 2017

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dianggap mempunyai jakan terjal seandainya ke-2 nama ini, adalah Tri Rismaharini & Ridwan Kamil maju dalam Pilkada DKI 2017 kelak. Keduanya dianggap mempunyai tingkat popularitas yg agung di sebahagian masyarakat DKI Jakarta.

Dari hasil survei yg dilakukan oleh Cyrus Network (CN), popularitas Ahok, sapaan Basuki, teramat tinggi adalah 96%. Sementara Risma & Ridwan masing-masing mempunyai popularitas se besar 74% & 73%.

"Sementara tokoh-tokoh Jakarta yang lain seperti Lulung & tokoh politik yang lain cuma sebahagian agung mempunyai popularitas di bawah 50 prosen," kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi ketika diskusi & survei CN, Jakarta, Kamis (7/4/2015).

Cyrus serta launcing survei yg memperlihatkan elektabilitas empat nama yg digadang-gadang dapat maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Empat nama tersebut adalah Ahok, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini & Djarot Saiful Hidayat.

Jikalau Pilkada DKI 2017 digelar kini, elektabilitas Ahok mencapai 37,3%, diikuti Ridwan Kamil 23,8%, Risma 18,3%, Djarot 6,3%, & sisanya ragu-ragu 4,2%, tak menjawab 4,1%.

Hasan menyebut indikasi tersebut memperlihatkan Ridwan Kamil & Risma, minus Djarot, berpeluang gede buat menyaingi Ahok kepada Pilkada DKI 2017 kelak. Maka, Ahok dirasa butuh berhati-hati & membenahi diri.

Hasan pun memprediksi, jikalau Ridwan Kamil & Risma tidak ikut dalam kompetisi Pilkada DKI 2017 kelak, Ahok dapat menang bersama gampang. Dikarenakan, dirinya memperkirakan Ahok telah mempunyai 40% nada.

"Jika lawannya cuma sekadar politikus atau pebisnis, sehingga Ahok berpeluang menah Pilkada bersama enteng. Artinya, siapa pula yg bersaing kelak, yg paling berpeluang menang cuma tokoh yg meraih persepsi yang merupakan petinggi yg berprestasi," kata Hasan.

Hasan pun menyampaikan, Ahok butuh berhati-hati kepada Ridwan Kamil & Risma. Salah satunya dgn lebih memperbaiki kinerjanya. "Jika Ahok mau menambahkan ke musim berikutnya, sehingga Ahok mesti mampu membuktikan diri tambah baik di bandingkan dgn ke-2 orang ini," ujar Hasan.

Survei tersebut diselenggarakan terhadap 23-27 April 2015. Metode yg dilakukan ialah multistage random sampling. Responden menyebar dengan cara proporsional di semua wilayah kelurahan DKI Jakarta bersama usia minimal 17 th. Responden yg terpilih diwawancarai melalui tatap muka. Jumlah responden jumlahnya 1.000 orang dgn tingkat kepercayaan 95% & margin of error kurang lebih 3,1%. tabita skin care