2 Simpanse Kabur Setelah Merenggangkan Kandangnya di Taman Safari Spanyol

Kepolisian Majorca, Spanyol terpaksa menembak mati seekor simpanse betina bernama Eve & menguber Adam, sang simpanse jantan sesudah ke-2 primata itu kabur dari satu buah taman safari di Majorca.  tabita skin care

Sepasang simpanse itu, digambarkan juga sebagai hewan yg berbahaya & agresif, mengakibatkan gugup di antara para wisatawan sesudah membengkokkan jeruji besi kandang mereka sebelum kabur dari ruangan itu.

Jumlahnya pekerja area wisata itu berlindung di dalam suatu kafe dengan para visitor yg sudah mereka evakuasi.

Pengelola Taman Safari Sa Coma setelah itu memanggil pasukan pertahanan sipil ke ruang yg tidak jauh dari kediaman bintang tenis Rafael Nadal itu. Pengelola taman memerintahkan Pegawai buat menembak ke-2 simpanse itu kalau dinilai membahayakan.

Eva, si simpanse betina, ditembak mati tidak lama sesudah kabur di kota Son Carrio, tidak jauh dari taman safari itu. Sementara pengejaran pada Adam, sang simpanse jantan tetap berjalan.

"Semua upaya kami melakukan buat menyelamatkan nyawa simpanse jantan & memanfaatkan senapan bius seandainya dimungkinkan. Tetapi, para Pegawai kami mendapat perintah tembak mati di ruangan kalau hewan itu membahayakan," kata satu orang Pegawai pertahanan sipil.

"Prioritas mutlak kami yakni keselamatan masyarakat. Pencarian kami laksanakan baik di darat atau memanfaatkan helikopter sesudah ke-2 simpanse itu kabur," tambah sang juru berkata.

Taman safari Sa Coma mempunyai koleksi 600 type hewan seperti singa, jerapah, harimau, kera & zebra. Taman safari ini adalah salah satu ruangan wisata paling ternama di Majorca.